• SD NEGERI SAYANGSEMPER
  • Serasi (Semangat meraih prestasi)

7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT

Membangun kebiasaan positif sejak dini merupakan investasi penting dalam pembentukan karakter dan keberhasilan anak di masa depan. Dalam upaya mendukung hal tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebuah inisiatif strategis untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul. Gerakan ini menjadi bagian dari Asta Cita ke-4 dalam visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, yang diluncurkan di Jakarta pada Jumat (27/12).Membangun kebiasaan positif sejak dini merupakan investasi penting dalam pembentukan karakter dan keberhasilan anak di masa depan.

Dalam upaya mendukung hal tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, sebuah inisiatif strategis untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul. Gerakan ini menjadi bagian dari Asta Cita ke-4 dalam visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, yang diluncurkan di Jakarta pada Jumat (27/12).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya soal pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter. “Tujuh kebiasaan ini kami harapkan dapat menciptakan anak-anak Indonesia yang cerdas secara intelektual, sosial, dan spiritual,” ujar Mendikdasmen. Ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai positif bangsa, seperti bangun pagi, beribadah, dan bermasyarakat, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk keluarga, sekolah, masyarakat, dan tokoh agama.


Gerakan ini bertujuan menanamkan kebiasaan positif yang membentuk karakter anak-anak Indonesia agar menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul. Berikut adalah tujuh kebiasaan yang diusung dalam gerakan ini:


1. Bangun Pagi

Bangun pagi adalah kebiasaan sederhana dengan manfaat luar biasa. Anak-anak yang terbiasa bangun pagi akan lebih disiplin, mampu mengelola waktu dengan baik, serta memiliki kendali diri yang lebih kuat. Selain itu, kebiasaan ini membantu menjaga keseimbangan jiwa dan raga, yang berkontribusi pada keberhasilan di berbagai aspek kehidupan. Anak juga dapat menggunakan waktu pagi untuk mempersiapkan hari dengan lebih tenang dan produktif.


2. Beribadah

Beribadah merupakan aktivitas penting yang tidak hanya mendekatkan individu kepada Tuhan, tetapi juga membentuk nilai-nilai etika, moral, spiritual, dan sosial. Anak yang rutin beribadah cenderung memiliki arah hidup yang lebih bermakna, kebersamaan yang kuat, solidaritas, serta semangat untuk terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Kebiasaan ini juga memperkuat rasa syukur dan optimisme dalam menghadapi tantangan.


3. Berolahraga

Kebiasaan berolahraga memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh dan pikiran. Olahraga membantu menjaga kebugaran, meningkatkan potensi diri, dan menanamkan nilai sportivitas. Anak-anak yang aktif berolahraga juga cenderung memiliki mental yang lebih sehat dan siap menghadapi tantangan. Dengan beragam pilihan olahraga, anak dapat memilih aktivitas yang sesuai dengan minatnya, seperti bermain sepak bola, berenang, atau bersepeda.


4. Makan Sehat dan Bergizi

Konsumsi makanan sehat dan bergizi adalah langkah penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Kebiasaan ini tidak hanya menjaga kesehatan fisik tetapi juga mendukung kemandirian anak dalam merawat dirinya. Dengan pola makan yang baik, anak-anak dapat memaksimalkan potensi tubuh dan pikiran mereka untuk mencapai kehidupan yang bermakna. Ajarkan anak untuk mengenal makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan biji-bijian, serta pentingnya minum air yang cukup.


5. Gemar Belajar

Kegemaran belajar merupakan kebiasaan yang sangat penting dalam mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan wawasan. Anak yang gemar belajar memiliki peluang besar untuk menemukan kebenaran dan pengetahuan baru, sekaligus membentuk rasa empati dan kerendahan hati dalam kehidupan sehari-hari. Dorong anak untuk membaca buku, mengeksplorasi teknologi secara positif, atau belajar hal-hal baru dari lingkungan sekitar.


6. Bermasyarakat

Keterlibatan dalam kegiatan sosial, budaya, atau lingkungan melatih anak untuk menghargai nilai gotong royong, toleransi, kerja sama, dan saling menghormati. Kebiasaan bermasyarakat juga meningkatkan tanggung jawab terhadap lingkungan sekaligus menciptakan rasa kegembiraan dan kepuasan melalui interaksi sosial. Contohnya adalah berpartisipasi dalam kerja bakti, mengikuti kegiatan seni, atau mendukung program lingkungan di sekolah.


7. Tidur Cepat

Tidur tepat waktu sesuai usia anak sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatannya. Berdasarkan panduan National Sleep Foundation, kebutuhan tidur ideal anak berbeda sesuai kelompok usia:
No Kelompok Usia    Usia        Waktu Tidur (setiap hari)1Bayi baru lahir  0-3 bulan   14-17 jam2Bayi  4-11 bulan   12-15 jam3Balita  1-2 tahun   11-14 jam4Anak-anak prasekolah  3-5 tahun   10-13 jam5Anak usia sekolah  6-13 tahun   9-11 jam6Remaja  14-17 tahun   8-10 jam7Dewasa muda  18-25 tahun   7-9 jamKebiasaan tidur cepat membantu organ tubuh pulih dan berfungsi optimal, memulihkan mental dan emosional, serta menjaga keseimbangan antara aktivitas dan ketenangan. Dengan demikian, anak-anak dapat termotivasi untuk berkarya lebih produktif di keesokan harinya. Tidur berkualitas juga meningkatkan kemampuan konsentrasi, memori, dan suasana hati yang positif.
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat adalah langkah nyata untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul. Dengan dukungan dari orang tua, guru, dan masyarakat, anak-anak Indonesia dapat menginternalisasi kebiasaan ini dan tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Mari bersama kita wujudkan cita-cita Indonesia untuk memiliki SDM yang tangguh dan berdaya saing global!
 
Editor: Nir Singgih
Sumber: https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/gerakan7kebiasaan/#beranda

1 Komentar

siyappp

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Tips Mendapatkan Malam Lailatul Qadar untuk Siswa

Tips Mendapatkan Malam Lailatul Qadar untuk Siswa Malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang lebih baik dari seribu bulan. Malam ini terjadi di bulan Ramadan dan penuh dengan kebe

17/03/2025 18:05 - Oleh SD NEGERI SAYANGSEMPERT - Dilihat 35 kali
Tahun 2025 Mulai Berlaku E-Ijazah Digital

Assalamualaikum Wr. Wb. Halo sahabat GTK salam sehat dan bahagia. Pada postingan kali ini saya akan berbagi informasi bahwa pada tahun 2025 muali berlaku E-Ijazah Digital.  

16/03/2025 11:47 - Oleh SD NEGERI SAYANGSEMPERT - Dilihat 25 kali